Apresiasi Atas Dedikasi Pegawai, Lapas Besi Gelar Wisuda Purnabakti

    Apresiasi Atas Dedikasi Pegawai, Lapas Besi Gelar Wisuda Purnabakti
    Apresiasi Atas Dedikasi Pegawai, Lapas Besi Gelar Wisuda Purnabakti

    CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan menggelar kegiatan Wisuda Purnabakti bagi Pegawai yang memasuki masa pensiun, Sabtu (28/09/2024).

    Hartono Edi Priyanto, Kepala Regu Pengamanan yang telah mengabdikan diri selama 30 tahun 6 bulan di Lapas Besi telah menyelesaikan tugas dan pengabdiannya.

    Digelar di Aula Wijaya Kusuma, kegiatan Wisuda Purnabakti kali ini dihadiri oleh seluruh Jajaran Pegawai Lapas Besi bersama Anggota Dharma Wanita Persatuan.

    Teguh Suroso, Kalapas Besi saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasih banyak atas dedikasinya selama 30 tahun bertugas di Lapas Besi.

    “Kami mengucapkan terimakasih atas dedikasi tinggi Bp. Hartono dan hari ini telah memasuki masa purna tugas. Acara wisuda purnabakti kami gelar sebagai bentuk penghormatan kepada beliau yang telah bekerja luar biasa, ” terang Teguh.

    “Semoga silaturahmi Bp. Hartono bersama keluarga besar Lapas Besi tetap terjalin dengan baik, dan Bp. Hartono senantiasa diberikan kesehatan dalam menempuh masa purna tugas”, imbuh Kalapas.

    (N.son/Reza)

    jawa tengah cilacap lapas besi berita utama lapas besi terkini berita cilacap terkini dan terlengkap
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Hadiri HUT ke-46 Kota Palu, Menkumham Dorong...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Besi Kembali Lakukan Penggeledahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Tinjau Kandang Ayam Arab Lapas Permisan, Kepala BPSDM Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan beri kontribusi positif
    Kasus Korupsi Rumah Susun di Jakarta Barat: Penyidik Lanjutkan Penyidikan Usai Temukan Alat Bukti Baru dan Putusan Gugatan Pra-Peradilan Ditolak
    Hendri Kampai: Jika Rakyat Indonesia Marah, Kumpeni Belanda Saja Tumbang, Apalagi Oligarki

    Ikuti Kami